PONOROGO - Kasus siswi SMK yang melahirkan di kamar
mandi sekolahnya di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, masih diselidiki
petugas Polres Ponorogo.
Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan
Anak (PPA) Polres Ponorogo masih menunggu kondisi siswi berinisial UM
itu membaik untuk dimintai keterangan. Polisi juga akan memintai
keterangan keluarga UM dan pihak sekolah. UM saat ini sudah dibawa
keluarganya ke Madiun.
Kapolres Ponorogo AKBP Yuda Gustawan
mengaku kesulitan mengungkap kasus ini karena saat petugas tiba di TKP,
mayat bayi tersebut sudah dalam kondisi terbungkus di plastik.
“Saat
datang ke sana semua sudah bersih, kamar mandi bersih, bayi sudah
dibungkus. P elaku sudah dipindah sehingga sulit olah TKP. Bayi sudah
dikirim ke rumah sakit untuk divisum. Dari situ akan tahu penyebab
kematiannya apa. Sampai saat ini belum ada laporan dari rumah sakit,”
terang Yuda, Kamis (25/10/2012).
Seperti diketahui, seorang siswi
kelas 10 SMK di Kabupaten Ponorogo melahirkan bayi perempuan. Sang bayi
meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Berdasarkan keterangan dari
sejumlah saksi, pada Rabu kemarin, UM tiba di sekolah seperti biasa.
Jam pelajaran pertama, sekira pukul 08.00 WIB, adalah olahraga. Namun,
saat itu dia izin tidak mengikuti pelajaran dengan alasan sakit. Dia
kemudian masuk ke kamar mandi dan tidak keluar selama lebih dari satu
jam. Guru dan teman-temannya pun mulai curiga.
Akhirnya pintu
dibuka paksa oleh petugas keamanan sekolahan. UM ditemukan sudah dalam
kondisi lemas, sementara di sebelahnya ditemukan bayi tak bernyawa.
Pihak sekolah pun langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk
mendapat pertolongan. Kasus ini kemudian dilanjutkan ke kepolisi.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar